Arsip Blog

Selasa, 01 November 2011

My Everyday Meaningful Journey

Bukan ke luar kota apalagi tempat-tempat wisata. Tapi ke sebuah tempat di mana para bintang bersinar tenang dan terang...Bukit Bintang namanya.



Perjalanan menuju ke sana memang gak mudah, tapi setiap hari adalah berkah buat saya...buat kami...penghuni-penghuni bukit di tengah hutan kecil ini. Jika setiap pagi sebagian besar teman-teman saya berdandan keren dan mengenakan seragamnya untuk pergi ke kantor, maka saya mengenakan pakaian apa saja yang paling nyaman untuk dikenakan untuk menemui yang tercinta....


mereka ini lho yang saya maksudkan sebagai yang tercinta hehehehe...Kalau kamu lihat di situ ada anak-anak berseragam sekolah memang tidak salah, tempat ini sesungguhnya adalah sekolah. Lengkapnya, Sekolah Alam Bukit Bintang. Memakan waktu sekitar 30 menit bermotor dengan resiko pandangan mata jadi sejuk karena sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan cantik berupa hamparan sawah, perkampungan penduduk dan sesekali rumah-rumah panggung yang cantik.



Merasa beruntung karena saya menjadi bagian dari sekolah yang membolehkan peserta didiknya main apa saja, di mana saja, dan bersama siapa saja. Rumah-rumah panggung itu sesungguhnya dalah ruangan kelas. Tapi seringnya kami berkegiatan di luar. Main di lapangan, hiking menerobos hutan di belakang sekolah, menggelar tikar di bawah pohon, atau main perosotan di tanah merah yang miring hehehehe...Supaya tidak bosan, sebulan sekali kami turun bukit hehehe...mendatangi tempat-tempat menarik, misalnya stasiun kereta api, pabrik bata, pabrik roti, pasar tradisional, bioskop, kemana saja bisa!



Tapi kadang-kadang kami dikunjungi kawan dari balik bukit! Misalnya om dan tante penyiar dari Radio Art FM. Seru! Kami diajari teknik siaran secara singkat dan sederhana, lalu mempraktikannya di depan kawan-kawan kami sendiri,,,pernah pula kedatangan tamu istimewa dari Sekolah Tinggi Sandi Negara, namanya Teh Jeni. Ia yang cantik dan baik mengajari kami berkirim pesan menggunakan kode rahasia! Dan kawan baru kami yang tak kalah seru adalah...om-om dan tante dari Bikers Brotherhood. Mereka mengendarai motor-motor besar dan antiknya ke Bukit Bintang dan memperbolehkan kami menaikinya. Yihaaaa! Selain itu para om mengajari kami tentang pentingnya berkendara dengan aman di jalan. Walaupun sebagian besar dari kami belum cukup umur untuk naik motor...(kakinya belum sampai! hehehe), kami akan memberitahu orangtua kami supaya lebih hati-hati...








Dan kebahagiaan terbesar saya adalah... bisa bersama anak-anak cemerlang ini tanpa dibatasi seragam yang kaku sehingga mereka bisa melihat saya sebagai Bu Nunu yang mereka kenal apa adanya...





8 komentar:

  1. Mau dong ke Bukit Bintang. Lokasinya di mana sih Nu?

    BalasHapus
  2. Waaw... seru. Kapan2 pengen kesana lagi. Oia, aku juga udah pernah posting di blog-ku tentang Bukit Bintang.
    http://jeanthecranberry.blogspot.com/2011_10_10_archive.html#4554171301836584728

    BalasHapus
  3. Kang Iwok-- Lokasinya di Jalan Leuweung Gede, kelurahan Tamansari. Hayu Kang, kapan atuh...

    @Jeni-- Ho-oh udah baca, maaf ya sodara-sodari baru balas, maklum ini masih bloon ngeblognya hahahaha

    BalasHapus
  4. bu nunu bisa minta alamat yg lbh jelas lg dong? sy ingin liat profil sekolah lbh lengkapnya, ada fb ato grup sekolah ini ga?! thx

    BalasHapus
  5. alamatnya Jalan Leuweung Gede, Kelurahan Tamansari, Tasikmalaya. gak ada grup ataupun website nya bu....dan kebetulan saya udah gak ngajar disana lagi :)

    BalasHapus
  6. kagungan no anu tiasa di hubungi??? abdi kaleresan nyepeng olahrga di sakola swasta kota tasik,sapertosna kedah ningal kaditu sareng sharing tentang sekolah alam ieu, unggal dinten mobil jemputana ngalangkung ,menarik sekali tasikmalaya ini

    BalasHapus
  7. maaf mau tanya kebetulan saya penasaran banget sama sekolah ini, apa bisa bergabung sama sekolah ini sebagai tenaga pengajar? minta informasinya boleh?

    BalasHapus
  8. Kebetulan sy lg cari sekolah alam untuk keponakan. Brp biaya masuk sekolah bukit bintang

    BalasHapus