Ada cerita unik tentang Bali. Pengalaman pertama saya naik pesawat terbang kala itu tujuannya langsung ke Bali! Saik bukannnn...oooh itu belum apa-apa..karena mulai dari tiket pesawat, ongkos bis Tasik-Jogja (saya dan kawan-kawan berangkat dari Adi Sucipto), penginapan, makan, dan uang saku...semuanya dibayari alias gratisss! Hahaha...silahkan sebel sama saya...Ketika itu saya dikirim sebagai salah seorang peserta Festival Video Komunitas yang diselenggarakan Kawanusa. Selama seminggu itu, kita belajar hidup ditengah masyarakat pedesaan Bali, persisnya desa-desa di Kabupaten Tabanan.
Kurang ajarnya lagi, juri festival tersebut adalah pemeran utama film Ada Apa Dengan Cinta: yak! Dian Sastrowardoyo...itu baru satu...yang lainnya ehemmm Riri Riza. Sebagai anak daerah yang baru pertamakali naek pesawat, pertama ke Bali, dan langsung ketemu artis...jelas rasanya kejet-kejet gimana gitu ahihihi...Tapi sudah lha ya...masa-masa norak itu kita lewatkan saja hahahaha...
Setelah itu, beberapa kali lagi sempat ke Bali, sampai punya banyak teman yang sudah dianggap keluarga. Mereka udah nagih-nagih aja, kapan saya ke sana nengok mereka. Bhooo...lagi riweuh gini belum sempet aja hunting tiket promo (ketauan kerenya). Tapi next time sih pengen ke Bali lagi pake bis...tapi masih entah kapan...jadi inilah beberapa oleh-oleh saya buat kamu semua...
udah ketebak lha ya ini Kuta Beach
Dateng ke Gajah Mada Town Festival di sepanjang Jalan Gajah Mada. jadi sepanjang jalan itu didominasi toko-toko tekstil yang aduhai...jangan salah! bordiran Tasik banyak dijual juga di situ.
bersama Nyi Iteung (backpack Export hitam saya yang setia) dan,,,dress patchwork batik yang saat ini pasti sudah gak muat ;(
kalo laper ada stand makanan juga...'B' guling, saudara? hahaha...saya aja gak tega makannya meski penasaran setengah mati
salah satu contoh kain yang dipamerkan dan diperagakan oleh model (modelnya yang pake kain biru yaaa...ngohihihi)
supaya makin meriah, ada pertunjukan music on the street juga dong...
acaranya bubar...pulang aaah lewat puputan Badung
Dari Denpasar meluncur ke Tabanan...ditemani kawan-kawan baik diajak ke Bedugul yang ijo royo-royo! Saat itu danau Beratan-nya lagi surut jadi gak asik kalau maksa naik perahu...main-main di tamannya aja...
sampai juga pemirsa! Ini pas di depan gerbangnya
rumputnya empuk dan tebal. enak buat bobo-an
Lalu setahun kemudian baru punya kesempatan ngacir ke Ubud hihihi
desa Tegallalang
entah mengapa sawah di Bali selalu keliatan cantik (padahal di Tasik juga banyak kaleee)
di daerah Tegallalang ini banyak dijual hasil kerajinan berupa rajutan. dibuat gorden, baju, dll...tapi paling banyak pengrajin lukisan berbahan kaca (mirip mozaik)
Suatu saat...kalau sudah punya waktu dan rezeki, pasti ke sana lagi. Ngebayangin sih ngebis estafet gitu. Tasik-Jogja (lalu transit beberapa hari)-Banyuwangi (transit lagi mengunjungi rumah sahabat)-nyebrang dari Ketapang ke Gilimanuk-lalu Ubung. Aaaah...Pak Agung dan Bu Agung, ingin lagi kurasakan terbangun di pagi hari di rumah kalian yang dikelilingi sawah dan subak dan semilir angin beraroma dupa....
iya yah. kapan2 kalo aku libur panjang (dan yang pasti ada duit), kita 'ngincig' ke Bali...
BalasHapusJeni-- Iya Jen, lebih seru kalo ngebis...kita mampir Banyuwangi, baliknya sih tetep pesawat yah,,,,najis amat kudu ngulang ngebis sehari semalam hahahaha
BalasHapus